Huruf ini dikenalkan oleh “Raja Sejong†dari Dinasti Chosun pada tahun 1443 abad ke-15, dikenal sebagai “Hunmin Jeong eumâ€. Namun istilah “Hangul†(atau tepatnya disebut “Hangeulâ€) baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah “Hangeul†digunakan pun, “Hanja†masih tetap dipakai, sedang “Hangeul†dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak. Jadi dulu itu Hangul dibuat untuk memudahkan orang-orang dari kelas bawah belajar membaca dan sesuai dengan tujuan pembuatannya maka mempelajari Hangul tidaklah sesulit yang kita bayangkan.
Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan “Hangeul†dan “Hanja†seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam “Hangeulâ€.
Sumber: http://clubbing.kapanlagi.com/threads/108020-belajar-hangeul-%28aksara-korea%29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar